Daftar Isi Artikel
Apakah Meditasi itu?
Dalam pengertian umum, meditasi adalah latihan-latihan atau metode untuk meningkatkan ketenangan dan relaksasi fisik ataupun mental. Meditasi digunakan untuk meningkatkan keseimbangan psikologis, mengatasi berbagai macam penyakit, serta meningkatan kesehatan dan kesejahteraan hidup secara keseluruhan.
Praktek dan latihan meditasi secara umum tidak berhubungan dengan agama atau kepercayaan apapun, karena istilah meditasi adalah istilah umum untuk menggambarkan latihan mental yang dibawahnya memiliki banyak cabang. Dalam cabang-cabang meditasi inilah agama dan kepercayaan memberikan tambahan metode dan tehnik sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Praktek meditasi berasal dari tradisi timur yang kental dengan spiritualitas, yang kemudian pada saat ini mulai populer dan digunakan oleh budaya modern di barat dan di aplikasikan ke dalam ilmu psikologi. Menurut saya, metode meditasi yang diaplikasikan dalam psikologi barat banyak kehilangan unsur spiritualitasnya, meski metodenya tetap memiliki efektifitas untuk kesejahteraan secara umum, tapi banyak kehilangan kedalaman pemahaman spiritual.
Dalam tradisi timur, salah satu tujuan awal meditasi adalah untuk membuat pikiran menjadi diam atau hening. Hening berarti pikiran tidak lagi bising dengan berbagai macam mental chatter (obrolan dalam pikiran) yang terjadi secara autopilot, diluar kendali si pemilik pikiran.
Pikiran hening atau diam, bukan berarti kosong. Karena pikiran tidak bisa kosong, yang bisa dilakukan adalah membuatnya diam sehingga terjadi keadaan hening.
Pikiran hening atau diam, bukan berarti kosong. Saya pribadi tidak setuju dengan penggunaan istilah: “mengosongkan pikiran” karena istilah ini kurang pas dengan keadaan yang sesungguhnya, dan juga penggunaan istilah ini juga tidak tepat untuk digunakan sebagai instruksi kepada praktisi meditasi. Karena pikiran tidak bisa kosong, yang bisa dilakukan adalah membuatnya diam sehingga terjadi keadaan hening.
Keadaan hening tidak membuat pikiran atau kondisi mental kita menjadi kosong. Karena dalam keheningan tersebut justru kesadaran kita akan muncul. Kesadaran pribadi kita yang halus, yang awalnya terkubur didalam kebisingan mental kita.
Dengan pengendalian pikiran kita dari bising menjadi hening, maka kondisi kita yang awalnya terhempas kesana kemari tanpa daya – didera mood swing dan kecemasan yang tak terkendali, yang disebabkan oleh pikiran kita sendiri, akan mulai mendapatkan ketenangan dan diri kita akan mulai sadar ; atau dalam istilah lain ; kecerdasan kita yang lebih tinggi akan mulai terbangun.
Hal ini tidak bisa dicapai secara instan, tapi memerlukan waktu dan kesabaran yang cukup panjang. Seorang praktisi meditasi pemula akan mulai merasakan hasilnya mungkin setelah 3 bulan berlatih dengan tekun.
Meditasi sesungguhnya (menurut saya) bukan bertujuan untuk melihat hal-hal gaib, bertemu dengan mahluk gaib, melihat cahaya-cahaya aneh atau mendapatkan kekuatan meta human seperti dalam cerita mitos, baik modern maupun klasik. Tapi tujuan meditasi sebenarnya adalah sederhana ; agar kita bisa berfungsi secara normal sesuai dengan potensi kita, untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam hidup kita.
Tujuan meditasi adalah agar pribadi yang tidak menderita stress secara berkepanjangan, supaya tubuh kita reasonably healthy atau memiliki kesehatan yang lumrah. Sehingga kita dapat mengatasi masalah-masalah dalam hidup kita dengan fungsi fisik dan mental kita secara optimal. Baru setelah itu, kita akan mulai bisa menjelajah ke dalam spiritualitas kita pribadi.
Hubungan Meditasi dan Astrologi
Dalam astrologi, seseorang akan selalu terpapar oleh energi-energi alam semesta atau cosmic rays yang berasal dari matahari, konstelasi bintang dan planet-planet dari tata surya kita. Hal ini mempengaruhi keadaan fisik dan mental kita, dan membuat kita membuat keputusan-keputusan dalam hidup yang sering kali bukanlah keputusan kita secara sadar tapi banyak sekali dikendalikan oleh pengaruh-pengaruh eksternal tersebut.
Dengan melakukan meditasi secara rutin, kecerdasan kita lambat laun akan mulai terlatih untuk mengenali pengaruh-pengaruh tersebut, sehingga memiliki kemampuan untuk memilah dan memilih dorongan yang terjadi di pikiran kita. Hal ini membuat kita bisa mengambil keputusan yang terbaik, secara sadar penuh dan mengurangi tarikan dan dorongan yang diakibatkan oleh energi eksternal, untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi.
Belajar Metode Meditasi yang Sederhana
Dibawah ini saya akan berbagi sebuah metode meditasi sederhana yang merupakan dasar dari latihan meditasi dari tradisi yang saya praktekkan. Meskipun sederhana, tehnik ini akan memberikan sebuah fondasi yang kuat terhadap perkembangan kesadaran atau kecerdasan kita yang lebih tinggi (higher intelligence)
Meditasi ini juga sebuah meditasi non-religi, yang tidak berhubungan dengan agama atau kepercayaan apapun sehingga bisa dipraktekkan oleh siapapun yang mau.
Meditasi ini disebut sebagai meditasi kesadaran tubuh, dimana dalam tehnik ini kita akan berlatih untuk mulai meletakkan kesadaran kita kepada obyek tertentu sebagai sarana bagi kita untuk mulai menata pikiran dan rasa kita.
Bagi anda yang sudah memiliki metode meditasi lain yang sudah dipraktekkan, meditasi ini akan memperkuat basic anda sehingga akan membuat meditasi anda lebih optimal dan lebih dalam.
Praktisi Vipassana dan meditasi mindfulness juga akan mendapatkan manfaat yang besar dari meditasi ini, karena dengan belajar meditasi ini akan memberikan kestabilan pada kemampuan kita meletakkan perhatian secara pasif kepada apapun obyek meditasi yang kita gunakan, termasuk kepada nafas, pikiran dll.
Meditasi ini juga sebuah meditasi non-religi, yang tidak berhubungan dengan agama atau kepercayaan apapun sehingga bisa dipraktekkan oleh siapapun yang mau.
Tehnik Meditasi Kesadaran Tubuh
- Mulai dengan duduk dalam posisi bersila, bagi yang sudah mahir dapat bersila dalam posisi padmasana atau half lotus. Dengan posisi tangan netral di atas kedua paha. Tak perlu menggunakan mudra yang aneh-aneh, cukup menghadap ke atas atau telungkup kebawah dengan rileks.
Bagi yang mengalami kesulitan untuk duduk bersila, bisa duduk dengan tegak tapi rileks, di kursi tanpa sandaran punggung. Jangan bersandar karena ini akan mengganggu sirkulasi darah dan energi di punggung anda.
- Luangkan waktu untuk tenang dan biarkan tubuh anda bernafas secara alami. Ucapkan afirmasi atau doa, bahwa anda berniat untuk melakukan latihan meditasi untuk menata tubuh, rasa dan pikiran untuk kebaikan dan keutamaan dalam hidup anda.
- Duduk diam dan pejamkan mata. Biarkan tubuh anda bernafas secara alami. Tidak perlu diatur, biarkan tubuh anda yang menentukan nafas anda. Lambat laun tubuh anda akan mulai rileks dan nafas anda akan melambat secara natural.
- Mulailah MENDENGARKAN keadaan tubuh anda secara keseluruhan. Disini kita mulai MENATA KESADARAN kita untuk MENDENGARKAN tubuh kita secara keseluruhan. Dalam meditasi ini kita TIDAK menggunakan kemampuan visualisasi atau imajinasi, tapi kita menggunakan kemampuan kita untuk MENDENGARKAN secara SADAR tubuh kita secara keseluruhan.
Jangan bayangkan tubuh kita, tapi dengarkan… sadari… rasakan… listen…
- Perhatian yang kita gunakan pada saat mendengarkan tubuh kita adalah perhatian seperti yang kita gunakan ketika kita sedang mendengarkan musik. Bukan jenis perhatian konsentrasi seperti yang kita gunakan pada saat menyelesaikan soal matematis.
Perhatian ini disebut sebagai perhatian pasif. Disitu ada perhatian, tapi kita letakkan secara lembut. Kita tidak mencari informasi secara aktif, tapi kita membuka diri terhadap informasi yang masuk dari aktifitas kita memperhatikan dengan mendengarkan tubuh kita secara keseluruhan.
- Set timer anda untuk melakukan meditasi ini selama 15 menit setiap hari. 15 – 20 menit sudah cukup setiap hari, karena dalam meditasi ini kita tidak perlu duduk dalam jangka waktu yang panjang dalam 1 sesi, tapi kita lebih bertujuan untuk melakukan 1-2 sesi setiap hari dalam periode waktu yang panjang untuk merasakan manfaatnya.
- Selesaikan dengan syukur. Duduk sebentar dan goyangkan tangan anda untuk perlahan membawa kesadaran anda kepada kesadaran sehari-hari, keluar dari kesadaran meditasi.
Tahapan Dalam Meditasi Kesadaran
Dalam meditasi ini kita tidak menggunakan visualisasi, tapi lebih menggunakan kemampuan untuk mendengarkan.
Visualisasi dalam dunia digital sekarang ini sudah overused
Visualisasi dalam dunia digital sekarang ini sudah overused atau terlalu banyak digunakan.
Kita melihat gambar dan film, iklan, Instagram, tiktok dan stimulan visual lainnya selama berjam-jam setiap hari. Sehingga bila kita mengarahkan energi kita dalam meditasi kepada kemampuan visual kita, itu akan memicu keluar memory yang kita simpan dari stimulan-stimulan tersebut, sehingga bisa menimbulkan ilusi dan halusinasi yang tidak perlu dalam meditasi kita.
Dibawah ini saya akan menguraikan proses yang terjadi dalam meditasi ini:
- Pada awalnya perhatian akan teralih oleh suara-suara dari luar yang tertangkap oleh pendengaran kita. Hal ini disebabkan oleh otak dan pikiran kita yang selalu mencari stimulus dari luar. Dengan kesadaran anda, arahkan dengan lembut perhatian anda untuk mendengarkan ke dalam. Bila teralih kembali, arahkan kembali ke dalam dengan lembut.
Lambat laun pikiran anda akan memahami bahwa anda, kesadaran anda sebagai pemilik dari pikiran, menghendaki bahwa perhatian harus dibawa kedalam diri. Maka lambat laun pikiran anda akan mulai mengikuti.
- Ketika perhatian anda mulai stabil ke dalam dan anda mulai mendengarkan tubuh anda, maka berbagai macam sensasi akan mulai timbul. Otak anda akan mulai mengeluarkan kata-kata, kalimat, memory dan sebagainya. Arahkan kembali dengan lembut kepada pikiran untuk mendengarkan tubuh anda secara keseluruhan, lakukan ini secara terus menerus dengan mengingatkan pikiran untuk mendengarkan tubuh anda.
Kemudian tubuh akan menimbulkan sensasi fisik, rasa pegal, tidak nyaman, lapar, kesemutan dll. Arahkan kembali dengan lembut kepada perhatian kepada tubuh kita. Lakukan secara konstan dan terus menerus.
- Akhirnya ketika semua hal tersebut mulai menipis. Pikiran yang mulai diam, akan mengeluarkan jurus andalannya ; yaitu rasa bosan.
Dengan pikiran yang diam dan hening, pikiran merasa bahwa eksistensinya terancam. Hal ini mengakibatkan dia menerbitkan rasa bosan yang membuat kita akan berusaha mencari stimulan dari luar pikiran agar dia kembali beraktifitas untuk merespon dan kembali ada atau eksis.
Rasa senang, sedih, puas, senang, marah dll. Semua itu adalah respon dari pikiran yang membuat pikiran kita menjadi eksis.
Pikiran tidak pernah perduli apakah kita merasa bahagia atau sedih, yang dia butuhkan adalah agar dia bisa eksis. Oleh karena itu dia selalu menciptakan berbagai macam respon dari diri kita agar kita selalu reaktif dan pikiran selalu bergerak. Bahkan menciptakan drama dalam kehidupan kita agar dia eksis dengan intens.
Bila ini terjadi, sadari dan arahkan kembali dengan lembut agar kesadaran kita kembali memperhatikan ke dalam diri dengan mendengarkan tubuh kita secara keseluruhan.
- Dengan meditasi secara rutin anda akan mulai mengambil alih kontrol terhadap pikiran yang liar dan sering kali tidak terkendali, menjadi sebuah sarana bagi kecerdasan yang lebih tinggi untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
Setelah anda mempraktekkan meditasi ini, jangan ragu untuk memberikan feedback atau hubungi saya bila anda memiliki pertanyaan. Selamat berlatih!